“Dalam diam, rupanya kita semua belum
benar-benar lupakan perihal kelmarin
hanya mampu berdiam menutup kisah
padahal masing-masing galak berfikir
Alangkah susah bermain hati
bolak balik, kejap begitu,kejap begini
Kamu diam, aku diam, mereka diam
sampai kapan aku pun tak pasti
kala memberi lebih indah dari menerima
kita sebenarnya sama
keliru,
siapa memberi
dan siapa pula menerima
kelakar bukan”